Teknik dan Panduan membuat Daftar Isi dengan Multilevel List
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTILEVEL LIST
Sehingga yang kita lakukan adalah menambahkan format seperti pada gambar dibawah ini. Bagian BAB kita berikan format Heading 1
Bagian sub judul 1 kita berikan format Heading 2
Bagian sub judul 2 kita berikan format Heading 3
Setelah selesai dengan langkah tersebut, maka daftar isi dari laporan kita secara otomatis akan terbentuk seperti pada gambar berikut :
Selanjutnya pilih bagian yang mau di update, apakah hanya nomor halamannya saja atau keseluruhan daftar isi seperti terlihat pada gambar berikut :
a. Terlebih dahulu blok semua paragraf.
b. Kemudian klik Multilevel List yang ada pada grup paragraph di menu Home.
c. Lalu klik kotak ke-6 pada List Library.
d. Setelah itu klik Define New Multilevel List.
e. Kemudian atur Enter Formating For Number (1), Number Style For This Level (1,2,3…), Number Alignment: Left, Text Indent: 1
f. Dan yang terakhir klik OK
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DAFTAR ISI
a. Buatlah sheet/lembaran baru sebelum lembaran teks, lalu tulis “Daftar Isi”
b. Selanjutnya klik Styles – New Style – isikan pada kolom denga ketentuan ( name: book section, Style Based On: Heading 1)
c. Berikutnya klik Format– Paragraph, ketentuannya sebagai berikut :
• Indent and Spacing (Alignment: centered, Outline Level: Level 1, Before: 24, After: 24) kemudian centang “Don’t Add Space Between Paragraph Of The Same Style”
• Klik Line And Page Brakes – Centang Page Break Before – Klik OK
d. Klik Format – Font dengan ketentuan ( Font: Times New Roman, Font Style; Bold, Size: 13)
e. Lalu centang All Caps – Klik OK.
f. Setelah itu beralihlah ke menu References.
g. Klik Table Of Contents pada deretan sub menu paling kiri.
h. Kemudian pilih Automatic Table 2, maka seluruh daftar isi sudah terdaftar secaraa otomatis
i. Terakhir cocokkan dengan halamannya.
Cara membuat daftar isi otomatis dengan microsoft word
Masih seputar microsoft word, Bagaimana cara membuat daftar isi otomatis dalam proses pembuatan laporan seperti pada laporan Skripsi, laporan praktikum, laporan pertanggung jawaban dan lain - lain ?. Seringkali kita membuat laporan yang terdiri dari banyak halaman, setelah laporan selesai masih harus bingung lagi untuk membuat daftar isinya. Ada yang mengetik atau copy paste dari laporan, kemudian dibuat titik - titik dan terakhir melihat terletak pada halaman berapa lokasinya. Apakah anda masih melakukan hal demikian ?
, Jika jawabannya adalah iya, sebaiknya anda praktekkan tutorial kami berikut ini 
Untuk membuat daftar isi secara otomatis, pertama - tama kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan formating pada microsoft word. Pada laporan kita kenal beberapa tingkatan format, antara lain :
- Judul utama / BAB » Judul / atau bagian utama dalam pembagian laporan. Contoh BAB I, BAB II dan seterusnya
- Sub judul pertama » Judul dari suatu pembahasan yang berada satu tingkat dibawah judul utama. Contoh Sub judul pertama pada BAB I, yaitu 1.1 , 1.2, 1.3 dst. Sub judul pertama pada BAB II yaitu 2.1, 2.2, 2.3 dst
- Sub judul kedua » Judul dari suatu pembahasan yang berada dua tingkat dibawah judul utama. Contoh Sub judul kedua pada BAB I, yaitu 1.1.1 , 1.1.2, 1.2.1, 1.2.2, 1.3.1, 1.3.2, dst. Sub judul kedua pada BAB II yaitu 2.1.1, 2.1.2, 2.1.3 dst
- Sub judul ketiga » Judul dari suatu pembahasan yang berada tiga tingkat dibawah judul utama. Contoh Sub judul ketiga pada BAB I, yaitu 1.1.1.1 , 1.1.1.2, 1.1.1.3 dst. Sub judul pertama pada BAB II yaitu 2.1.1.1, 2.1.1.2, 2.1.1.3 dst
Contoh struktur pada laporan adalah sebagai berikut :
BAB II Landasan Teori
2.1 PHP ( PHP Hypertext Preprocessor )
2.1.1 Sejarah PHP
2.1.2 Syntax dalam Pemrograman PHP
2.1.2.1 Syntax Dasar
2.1.2.2 Operasi Aritmatika dalam PHP
2.1.2.1 Penerapan SESSION pada PHP
2.2 MySQL
2.1.1 Sejarah MySQL
2.1.2 Perintah SQL pada MySQL
2.1.2.1 Syntax Dasar
2.1.2.2 Operasi Aritmatika dalam Bahasa SQL
2.1 PHP ( PHP Hypertext Preprocessor )
2.1.1 Sejarah PHP
2.1.2 Syntax dalam Pemrograman PHP
2.1.2.1 Syntax Dasar
2.1.2.2 Operasi Aritmatika dalam PHP
2.1.2.1 Penerapan SESSION pada PHP
2.2 MySQL
2.1.1 Sejarah MySQL
2.1.2 Perintah SQL pada MySQL
2.1.2.1 Syntax Dasar
2.1.2.2 Operasi Aritmatika dalam Bahasa SQL
Pada contoh diatas, terlihat struktur tingkatan format judul yang terdapat dalam laporan, mulai dari BAB, subjudul 1,sub judul 2 dan seterusnya. langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalam menambahkan format pada judul dan sub judul laporan yang kita buat, yaitu dengan memberikan format dalam bentuk heading seperti pada gambar berikut ini.
Sehingga yang kita lakukan adalah menambahkan format seperti pada gambar dibawah ini. Bagian BAB kita berikan format Heading 1
Bagian sub judul 1 kita berikan format Heading 2
Bagian sub judul 2 kita berikan format Heading 3
Begitu seterusnya untuk sub - sub judul berikutnya, kita urutkan berdasarkan heading dalam microsoft word. Hal ini kita lakukan pada saat kita mulai melakukan pengetikan laporan hingga selesai, atau jika laporan sudah terlanjur jadi, maka kita tinggal cari bagian - bagian judul dan sub judul tersebut kemudian kita berikan format Headingnya.
Untuk membuat daftar isi otomatis ini, laporan juga harus dijadikan 1 mulai dari bagian Kata Pengantar, BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV sampai dengan Daftar pustaka. Setelah selesai dengan pemberian format heading, langkah selanjutnya adalah menambahkan nomor halaman pada laporan, yaitu dengan menggunakan menu insert page number seperti biasa.
Berikutnya, kita kembali ke awal laporan, tentukan pada halaman ke berapa Daftar Isi akan kita tempatkan, setelah itu ikuti langkah berikut :
Setelah selesai dengan langkah tersebut, maka daftar isi dari laporan kita secara otomatis akan terbentuk seperti pada gambar berikut :
Bagaimana jika terjadi perubahan laporan sehingga nomor - nomor halaman masing - masing judul dan sub judul menjadi berubah? Kita hanya tinggal update saja seperti pada gambar dibawah, maka nomor - nomor halaman pada daftar isi secara otomatis akan menyesuaikan. Klik kanan pada salah satu bagian daftar isi otomatis, kemudian pilih Update field :
Selanjutnya pilih bagian yang mau di update, apakah hanya nomor halamannya saja atau keseluruhan daftar isi seperti terlihat pada gambar berikut :
Selesai sudah daftar isi otomatis pada laporan kita. Dengan cara ini kita sudah tidak perlu bingung - bingung lagi membuat daftar isi, tidak perlu bingung menyesuaikan nomor halaman pada daftar isi dengan pembahasan.
Komentar
Posting Komentar